Wednesday 12 January 2000

Manfaat Coklat Dan Efek Samping Coklat

Anda Selalu Bad Mood? Sebaiknya Hindari Hal Ini.
Mood adalah suasana hati seseorang di saat tertentu yang sangat mempengaruhi kesuksesan. Orang yang memiliki good mood (suasana hati yang gembira dan bahagia) akan dapat berfikir, berucap dan mengerjakan segala sesuatu dengan perasaan senang dan ia akan mampu meraih kesuksesan dalam kurun waktu yang lebih cepat daripada yang selalu bad mood (suasana hati yang buruk dan sedih).

Adanya pengaruh mood dengan kesuksesan maka penting bagi kita untuk selalu menjaga agar suasana hati selalu baik dan gembira. Salah satu cara untuk memelihara suasana hati yang gembira adalah dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman. Minum secangkir coklat (dark chocolate) panas akan menjaga suasana hati selalu baik dan meningkatkan suasana hati.


Nah bukan hanya sebagai penghilang badmood. Tapi banyak pula manfaat coklat bagi kesehatan, diantaranya:
  1. Mencegah penyakit jantung
    Sebuah cokelat bar dapat membantu Anda untuk mencegah penyakit jantung karena mengandung beberapa bahan kimia yang membuat sistem kardiovaskular Anda berjalan lancar. Terutama dark chocolate dapat mengurangi risiko serangan jantung dengan prosentase hampir 50% dan penyakit koroner sebesar 10%. Jadi bukan sebuah masalah mengkonsumsi sebuah bar atau sepotong cokelat sehari-hari!
     
  2. Menurunkan tekanan darah
    Sama seperti sayuran yang memiliki warna yang gelap, coklat juga memiliki sifat dan manfaat yang mirip. Coklat mengandung flavonoid yang merupakan antioksidan. Antioksidan membantu menurunkan tekanan darah Anda dengan memproduksi oksida nitrat. Hal ini juga menyeimbangkan hormon dalam tubuh Anda.
     
  3. Menurunkan kolesterol
    Makan coklat juga membantu Anda dalam menurunkan kolesterol jahat alias LDL. Disamping menurunkan LDL cokalt juga meningkatkan kolesterol baik atau HDL.
     
  4. Anti depresan
    Coklat bisa menjadi teman Anda ketika mengalami masalah dan sedang down. Hal ini karena cokelat mengandung serotonin yang merupakan anti depresan alami.
     
  5. Kandungan lemak rendah
    Cocoa powder yang merupakan bahan utama dalam coklat rendah lemak. Jadi Anda tak perlu khawatir dalam mengkonsumsi coklat dalam masalah berat badan. Namun hal ini bisa berubah ketika Anda mengkonsumsi dengan jumlah yang besar.
     
  6. Meningkatkan sirkulasi darah
    Flavonoid, seperti yang disebutkan sebelumnya, hadir dalam cokelat dan mereka juga membantu dalam meningkatkan sirkulasi darah selama 2-3 jam setelah Anda mengkonsumsinya. Dengan melebarkan pembuluh darah di otak, flavonoid meningkatkan aliran darah.
     
  7. Menghindari kelelahan kronis
    Kelelahan kronis merupakan ancaman bagi kesehatan dan kebahagiaan seseorang. Penyakit ini menyebakan sakit kepala, tubuh nyeri, jantung dan masalah pernapasan. Tapi makan sekitar 50 gram sehari-hari coklat membantu untuk menghindari sindrom kelelahan kronis. Jika seseorang sudah menderita sindrom ini, cokelat membantu dalam memeranginya juga.
     
  8. Menghambat penuaan
    Keuntungan lain dari mengkonsumsi cokelat adalah bahwa hal itu membantu dalam menghambat penuaan. Hal ini dapat menghambat kerutan prematur atau garis yang menunjukkan penuaan di wajah. Coklat mengandung antioksidan alami untuk menundanya.
     
  9. Coklat meningkatkan kesehatan mata.
    Dengan mengonsumsi coklat maka kita bisa mendapatkan manfaat meningkatnya kesehatan mata kita. Hal ini dikarenakan aliran darah yang menuju ke retina meningkat dengan baik dan dapat membantu memperbaiki penglihatan dan kekuatan mata kita.
     
  10. Coklat mengurangi risiko kanker.
    Kakao, atau coklat, mengandung antioksidan yang menghentikan pertumbuhan kanker, dengan menyebabkan protein tertentu dalam tubuh untuk menonaktifkan bagian-bagian yang menghasilkan sel-sel tumor. Cukup baik bukan?
     
  11. Coklat meningkatkan produksi insulin alami.
    Dengan mengonsumsi coklat, maka kita sama saja dengan meningkatkan produksi insulin secara alami. Hal ini juga membantu menurunkan resiko terkena diabetes lho. Dengan mengonsumsi coklat kita juga mebdapatkan energy tambahan untuk beraktifitas kembali.
     
  12. Coklat dapat menghaluskan kulit.
    Flavanols yang terdapat pada coklat bisa melindungi kita dari sinar UV, menjaga kelembaban kulit kita dan menjaganya untuk tetap bersinar. Coklat juga membantu mempertahankan elastisitas kulit dan meremajakan sel-sel kulit kita lo kawan. Jadi bintik-bintik hitam, kulit kasar akan jauh dari kulit yang kita punya.
     
  13. Coklat membantu kita untuk menurunkan berat badan.
    Coklat bukan hanya memberikan efek senang akan tetapi juga dapat membantu dalam program diet yang ingin anda lakukan. Coklat yang kaya akan serat seperti halnya roti, gandum dan buah dapat membantu kamu untuk diet.
     
  14. Coklat sangat baik untuk Kesehatan Otak
    Kamu mungkin akan kaget kalau coklat juga bisa bikin cerdas lho. Coklat yang bisa membuat syaraf-syaraf kita rileks dapat membantu system kerja otak yang bekerja untuk mengontrol semua organ. Termasuk rasa senang yang akan membuat anda enjoy untuk beraktifitas.
     
  15. Membuat Panjang Umur
    Coklat pun mengandung zat yang mampu memperlambat penuaan yang artinya menjadikan kita panjang umur. Konsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.
     
  16. Meningkatkan Gairah/ libido
    Coklat juga merupakan afrodisiak, yaitu sebagai peningkat libido seseorang. Menurut penelitian, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi dari pada wanita yang tidak mengkonsumsi coklat. Mereka mengungkapkan, mengkonsumsi sebatang coklat sebelum bercinta dapat memberikan rasa rileks dan kepuasan dalam aktivitas seksual seseorang.
     
  17. Menghilangkan Stress
    Coklat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka galau atau bad mood.
Begitu banyak manfaat dari coklat ini. Bukan hanya manis, tapi ternyata dapat menyehatkan tubuh kitakan ?


Cokelat banyak menjadi makanan favorit terutama bagi anak-anak dan wanita. Tapi tidak semua orang bisa menikmati makanan manis tersebut, karena beberapa orang merasakan sakit perut tiap kali makan cokelat.
Sakit perut yang disebabkan oleh cokelat dapat berhubungan dengan berbagai gangguan, seperti sindrom iritasi usus, alergi makanan atau intoleransi laktosa.

Gejala lain yang berkembang selain sakit perut setelah makan cokelat adalah gatal-gatal, sakit kepala ringan dan hidung tersumbat.

Berikut beberapa penyebab sakit perut tiap kali makan cokelat, seperti dilansir Livestrong, Jumat (25/2/2011), yaitu:
  1. Sindrom iritasi perut (Irritable Bowel Syndrome atau IBS)
    Irritable Bowel Syndrome adalah gangguan pencernaan kronis yang mempengaruhi usus besar. IBS menyebabkan reaksi yang tidak menentu di usus, seperti diare yang tidak bisa ditahan. Penyebab pasti kondisi ini tidak diketahui, tapi makanan tertentu, seperti cokelat, dapat memicu gejala IBS, menurut MayoClinic.com.

    Jika menderita IBS, tak lama setelah makan cokelat orang mungkin mengalami kembung, kentut, nyeri perut, kram, diare, sembelit atau mual.

     
  2. Alergi makanan
    Sakit perut setelah makan cokelat juga dapat menjadi akibat dari alergi makanan. Produk cokelat dapat mengandung bahan-bahan yang sangat alergi, seperti susu, kedelai, dan gandum.

    Jika orang alergi terhadap satu bahan dalam cokelat, ia akan mengembangkan gejala-gejala dalam beberapa menit. Gejala alergi makanan mempengaruhi berbagai bagian tubuh dan bukan hanya sistem pencernaan. Gejala umum selain dari sakit perut misalnya ruam kulit, wajah bengkak, sesak napas, mengi, batuk, kongesti sinus, bersin dan mata berair.

     
  3. Intoleransi laktosa
    Kebanyakan cokelat mengandung laktosa, gula yang ditemukan dalam susu. Intoleransi laktosa atau juga dikenal sebagai defisiensi laktase, menyebabkan sakit perut dalam waktu 30 menit atau sampai dua jam setelah makan cokelat.

    Karena usus kecil gagal menciptakan cukup laktase, yakni enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa, jumlah bakteri yang berlebihan dapat menyebabkan kembung, kram dan nyeri perut yang menyebabkan diare.
    (dari berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment